Sukabumi - Arus sungai Cibuni Kecamatan Teugalbuled Kabupaten Sukabumi, hampir merenggut nyawa seorang petani bernama Bangbang (40 tahun) warga Kampung Tegalpangjang Desa Teugalbuled Kecamatan Teugalbuled Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Teugalbuled Polres Sukabumi Iptu Aap Saripudin mengatakan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi pada saat itu korban bersama tiga temannya Sutisna (38 tahun), Hendar (41 tahun) dan Usup (55 tahun) sedang membawa bambu dari wilayah Legok Desa Rambay menuju Desa Cibuni Kecamatan Teugalbuled melalui Sungai Cibuni.
Bambu yang korban bawa dengan tiga orang temannya tersebut sudah diikat dalam bentuk rakit.
" Pada saat berada di Sungai Cibuni, arus air sungai waktu itu dalam kondisi sangat deras sehingga rakit sulit dihentikan, " kata Aap melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, Senin (26/10/22).
Pada saat itu lanjut Aap, korban dan ketiga temannya langsung panik dan ketiga teman korban langsung loncat dari rakit berenang menyelamatkan diri ke tepi sungai.
" Sedangkan korban Banbang tidak bisa berenang lalu terbawa arus sungai sampai muara sungai Cibuni yang berada di wilayah pesisir pantai Cikole Kabupaten Cianjur.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
" Akhirnya korban diselamatkan oleh nelayan, " ujar Aap lagi.
Kemudian Aap mengatakan korban dibawa ke Puskesmas Teugalbuled untuk mendapatkan perawatan medis, karena korban mengalami shock atas peristiwa yang menimpanya.